Cara Mengecek bansos masih jadi pertanyaan bagi sejumlah masyarakat. Dengan mengetahui cara mengecek bansos, penerima manfaat bantuan dapat melihat secara langsung status penyaluran bansos mereka. Sebagaimana diketahui, di masa pandemi ini Pemerintah telah menyalurkan berbagai jenis bansos (bantuan sosial) kepada masyarakat. Salah satu lembaga penyalur bansos yang paling banyak adalah Kementerian Sosial (kemensos).
Oleh karena itu, bagi anda yang merasa adalah Kelompok Penerima Manfaat (KPM) yang layak mendapatkan bansos, anda wajib mengetahui cara mengecek bansos secara online untuk mendapatkan informasi tentang bansos yang anda terima.
Berikut ini langkah yang harus anda lakukan untuk mengecek bansos yang anda terima :
1. Kunjungi website https://cekbansos.kemensos.go.id
2. Isi data nama provinsi, nama kabupaten/kota, nama kecamatan, dan nama desa tempat Anda berdomisili
3. Ketik NIK KTP anda
4. Masukkan 4 huruf kode yang tertera dalam kotak kode
5. Jika kode yang muncul tidak jelas, klik kotak kode tersebut untuk mendapatkan kode baru
6. Lalu klik tombol cari
7. Data terkait status bantuan sosial yang anda terima akan tampil di hasil pencarian.
Daftar Bansos yang Diberikan Pemerintah
Cara cek bansos tunai Kemensos kini sudah diketahui. Namun ternyata bansos tak hanya dikeluarkan secara tunai. Adapun berikut daftar bansos yang diberikan pemerintah di masa PPKM saat ini:
1. Program Kartu Sembako
Program ini menargetkan 18,8 juta keluarga penerima manfaat. Dengan meningkatnya perlindungan sosial karena PPKM, pemerintah akan meningkatkan jumlah bantuan sebesar Rp 200.000 selama dua bulan.
2. Kartu Sembako Baru
Kartu sembako baru akan diberikan kepada 5,9 juta penerima sesuai dengan proposal yang diajukan oleh regional KPM baru. Rencananya, setiap KPM akan mendapatkan bantuan Rp 200.000 per bulan selama enam bulan.
3. Bantuan Sosial Tunai
Pemerintah memperluas distribusi bantuan sosial tunai (BST) selama dua bulan (Mei-Juni), yang akan disalurkan pada bulan Juli dengan sebesar 600 ribu (dengan rincian Rp. 300 ribu / bulan). Target program ini mencapai 10 juta KPM.
4. Subsidi Kuota Internet
Subsidi kuota internet diberikan oleh pemerintah dalam mendukung jalan pembelajaran jarak jauh di tingkat sekolah dan perguruan tinggi. Diketahui, subsidi internet ini akan dilanjutkan hingga Desember 2021 dengan target total 38,1 juta siswa dan pendidik.
5. Diskon Listrik
Pemerintah juga akan memperpanjang masa diskon listrik selama tiga bulan (Oktober-Desember) untuk 32,6 juta pelanggan.
6. Bantuan Rekening Minimum Biaya Beban/Abonemen
Sama seperti perpanjangan diskon listrik untuk rumah, bantuan rekening abonemen ini juga akan dilanjutkan hingga periode Oktober-Desember untuk 1,4 juta pelanggan.
7. Kartu Prakerja dan Bantuan Subsidi Upah
Program yang telah berjalan selama beberapa saat ini turut mendapatkan penambahan anggaran akibat dampak PPKM Level 4 yang berlangsung saat ini. Adapun tambahan anggaran untuk Kartu Prakerja mencapai Rp 1,2 Triliun, sedangkan program Bantuan Subsidi Upah mencapai Rp 8,8 Triliun.
8. Bantuan Beras
Pemerintah akan menyalurkan bantuan beras kepada masyarakat dengan sasaran 28,8 juta KPM. Diketahui, besaran beras yang akan disalurkan yakni 10 kg per KPM.
9. Bantuan Produktif Usaha Mikro (BPUM)
Untuk mendukung para pelaku usaha mikro, pemerintah pun menyalurkan BPUM yang ditujukan kepada 3 juta penerima baru. Masing-masing pelaku usaha akan mendapatkan bantuan sebesar Rp 1,2 juta.
10. Bantuan untuk Warung atau Pedagang Kaki Lima
Sasaran dari bantuan untuk masyarakat terdampak pandemi juga tak melupakan masyarakat kecil seperti warung atau pedagang kaki lima. Sebab, melalui Program Perlindungan Sosial yang ditingkatkan, 1 juta pedagang kaki lima di Indonesia akan mendapatkan bantuan sebesar Rp 1,2 juta.